Selamat datang di TokoKata! Pengen berinvestasi saham di Amerika Serikat? Bisa cobaiin Gotrade dan langsung dapatkan bonus $2! Diawasi BAPPEBTI.

Laba Bersih Bank Syariah Indonesia (IDX:BRIS) per Mei 2024 Capai Rp 2,77 Triliun! Tumbuh 18,55% YoY

Pertumbuhan laba bersih BRIS double digit terus berlanjut!
Pertumbuhan dua digit BRIS terus berlanjut hingga Mei 2024. (Ilustrasi: AuraFinance/Pixabay)
Pertumbuhan dua digit BRIS terus berlanjut hingga Mei 2024. (Ilustrasi: AuraFinance/Pixabay)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 2,77 triliun, berdasarkan pada rilis laporan keuangan bulanan per 31 Mei 2024.

Selama Januari hingga Mei 2024, laba bersih BRIS naik 18,55% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dalam periode yang sama, yang waktu itu mencapai Rp 2,33 triliun.

Pencapaian laba bersih per Mei 2024 ini setara dengan 42,61% proyeksi laba manajemen untuk FY2024, yang ditargetkan mencapai Rp 6.5 triliun.

Secara month-to-month, BRIS mencatat laba sebesar Rp 530 miliar pada Mei 2024, turun tipis dibandingkan dengan bulan April 2024 yang mencapai Rp 531 miliar. Namun, laba bulanan tersebut naik signifikan hingga 26,47% jika dibandingkan dengan bulan Mei 2023, yang waktu itu hanya Rp 390 miliar.

Baca juga: Analisis Potensi Dampak Penarikan Dana Rp 13 Triliun Dari BRIS Oleh Muhammadiyah

Laporan laba rugi BRIS per 31 Mei 2024.
Laporan laba rugi BRIS per 31 Mei 2024.

Dari segi dana pihak ketiga (DPK), per Mei 2024, BRIS berhasil mengumpulkan total Rp 291,87 triliun, naik 11,33% yoy (target FY2024: 8.50% - 10.00%). Dana murah mencapai Rp 182,46 triliun dengan rasio CASA 62,51%.

Selanjutnya, per Mei 2024 BRIS berhasil menyalurkan pembiayaan hingga Rp 253,37 triliun, tumbuh 17,12% yoy (target FY2024: ±15%). Dengan demikian, Financing to Deposit Ratio (FDR) BRIS menjadi 86,81%, masih berada di level yang cukup konservatif, di bawah 90%.

Kemudian, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) per Mei 2024 tercatat Rp 10,02 triliun, naik 6,34% yoyo seiring dengan adanya kenaikan pembiayaan yang disalurkan, dengan NPL yang rendah pada Q1 2024, di level 2,03%.

Aset BRIS per 31 Mei 2024 tercatat sebesar Rp 355, 25 triliun dan ekuitas sebesar Rp 40,81 triliun.

Kenaikan laba bersih, DPK, dan pembiayaan yang mencapai dua digit ini menandakan bahwa pertumbuhan BRIS berjalan dengan baik dan bahkan melebih target manajemen FY2024.

Perlu diketahui juga bahwa dalam RUPST atas kinerja FY2023 tangga 17 Mei 2024 lalu, BRIS sepakat untuk membagikan dividen senilai Rp 18,55 per lembar saham, yang akan dibayarkan pada tanggal 20 Juni 2024.

Baca juga: Kencana Energi Lestari (IDX:KEEN) Bagi Dividen Rp 7,55 per Lembar Saham!

Professional content writer, copywriter, and owner of TokoKata. Passionate blogger and SEO enthusiast. Practicing my bachelor's degree in accounting at the Indonesian Stock Exchange.