Produsen Ultra Milk (ULTJ) Tebar Dividen Rp 45 per Lembar! Cek Jadwal Pembayarannya!

produk-produk ULTJ

PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (IDX:ULTJ) sepakat untuk membagikan dividen atas kinerja tahun 2024 sebesar Rp 45 lembar.

Dividen tersebut setara dengan payout ratio 40,6% dari laba bersih tahun 2024 (Rp 1,13 triliun) atau setara dengan Rp 467,9 miliar. Sisanya ditanamkan kembali menjadi saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.

Pembayaran dividen atas kinerja ULTJ di tahun 2024 akan dilakukan pada tanggal 28 Mei 2025 (dipercepat, sebelumnya tanggal 5 Juni, update dari perseroan).

Baca juga: Laba Sido Muncul (SIDO) Q1 2025 Cuma Rp 232,94 miliar, Turun -40%! Penjualan Jamu Anjlok

Cumulative date untuk pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 14 Mei 2025 dan untuk pasar tunai jatuh pada tanggal 16 Mei 2025.

Keputusan pembagian dividen tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 2 Mei 2025 di kantor ULTJ, Bandung Barat.

Pada hari Jumat (2/5/2025), harga saham ULTJ ditutup di level Rp 1.375 per lembar. Mengacu pada harga penutupan tersebut, maka dividen yield ULTJ mencapai 3,27%.

Baca juga: Sido Muncul (SIDO) Bagi Dividen Rp 21 per Lembar! Payout Ratio 100%: Simak Jadwalnya!

Dividen ULTJ yang dibagikan tahun ini jumlahnya lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, ULTJ hanya membagikan dividen atas kinerja tahun 2023 sebesar Rp 40 per lembar.

Performa ULTJ di tahun 2024 terbilang sedikit menurun. Laba bersih berkurang -2,73% (FY 2024: Rp 1,13 triliun vs FY 2023: Rp1,16 triliun).

ULTJ juga telah melaporkan kinerja untuk Q1 2025. Hasilnya juga mengalami penurunan secara year-on-year. Laba bersihnya hanya mencapai Rp 365 miliar, turun 9,87% dari Rp 305 miliar di Q1 2024.

*Disclaimer: bukan rekomendasi membeli/menjual/hold saham yang disebutkan dalam halaman web ini

Professional content writer, copywriter, and owner of TokoKata. Passionate blogger and SEO enthusiast. Practicing my bachelor's degree in accounting at the Indonesian Stock Exchange.