Cikarang Listrindo (IDX:POWR) Bagi Dividen Final Rp 44 per Lembar! Indikasi Yield 6,67%!
 |
| RUPST POWR atas kinerja FY2023 pada hari Rabu (29/5/2024). (Foto: Stockbit) |
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Cikarang Listrindo Tbk memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar USD 43,13 juta, atau setara dengan Rp 43,92 per lembar.
RUPST tersebut dilaksanakan pada hari Rabu 29 Mei 2024 di Hotel Sheraton Grand Jakarta.
Berdasarkan pada harga penutupan hari ini (29/05/2024), yaitu di level Rp 660, maka indikasi yield dividen final POWR 2024 mencapai sekitar 6,67%. Perlu dicatat bahwa seacara year-to-date, harga saham POWR telah mengalami depresiasi hingga -6,38%.
Baca juga: Pertamina Geothermal (IDX:PGEO) Bakal Bagi Dividen USD 128,4 Juta: Setara Rp 47,8 per Lembar Saham!
 |
| Tangkapan layar pergerakan harga saham PWOR. |
Selama tahun 2023, POWR berhasil meraup laba bersih sebesar USD 76,98 juta. Laba tersebut dialokasikan sebagai berikut:
Pembagian dividen kepada pemegang saham POWR, total sebesar US 73,13 juta. Perlu diketahui bahwa PWOR telah membagikan dividen interim sebesar USD 30 juta pada 22 Desember 2023 lalu, dan sisanya USD 43,13 juta dibagikan sebagai dividen final, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Dividen interim POWR yang telah dibagikan pada Desember tahun lalu setara dengan Rp 29,47 per lembar saham. Dengan demikian total dividen POWR atas kinerja FY2023 mencapai Rp 73,39 per lembar saham!
Dengan demikian, jika mengacu pada harga penutupan Rabu (29/5/2024), maka indikasi total dividen yield POWR atas kinerja keuangan FY2023 (termasuk interim) mencapai 11,73%!
Total dividen tersebut setara dengan 95% total laba bersih FY2023.
PWOR mengalokasikan sisanya sebagai cadangan umum, yaitu sebesar USD 76,98 ribu, dan saldo laba (retained earnings) sebesar USD 3,77 juta.
Jadwal cum date untuk pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 6 Juni 2024. Kemudian, pembayaran dividen final POWR 2024 akan lakukan pada tanggal 25 Juni 2024.
Selengkapnya bisa dilihat di bawah ini:
 |
| Jadwal pembayaran dividen final POWR 2024. |
Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan BI-Rate 6.25%
Performa Keuangan POWR FY2023
Perlu diketahui bahwa selama tahun 2023, penyedia listrik untuk kawasan industri Cikarang dan sekitarnya ini berhasil membukukan laba bersih sebesar senilai USD 76,97 juta. Laba bersih tersebut meningkat +6,12% dibandingkan capaian laba tahun 2022, senilai USD 72,53 juta.
Meskipun mencatatkan peningkatan laba bersih, POWR justru terpantau mengalami penurunan total penjualan neto -0,79% yoy. Hingga 31 Desember 2023, POWR melakukan penjualan neto senilai USD 546,08 juta (vs FY2022: USD 550,45 juta).
Penjualan neto POWR pada tahun lalu diperoleh dari segmen pelanggan industri senilai USD 472,16 juta atau turun tipis -1% yoy dan dari PT PLN (Persero) senilai USD 73,91 juta, naik +0,54% yoy.
Penurunan penjualan listrik POWR tak lepas dari faktor penurunan aktivitas pelanggan akibat pelemahan ekonomi secara global di sepanjang tahun 2023.
Meski terjadi penurunan penjualan, namun pada akhir tahun 2023 POWR kembali mencatatkan rekor tertinggi untuk daya tersambung sebesar 1.254 Megavolt Ampere (MVA) atau meningkat 20 MVA dari tahun 2022.
Peningkatan juga terjadi pada jumlah pelanggan industri menjadi 2.650 pelanggan, dari sebelumnya 2.595 pelanggan. "Peningkatan tersebut didukung oleh percepatan digitalisasi dan industri data center yang diproyeksikan masih akan terus bertumbuh," ungkap Christanto dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (1/3/2023).
Selain itu, nilai susut daya dalam jaringan distribusi dan transmisi juga tergolong sangat rendah yaitu di bawah 1%. "Dengan kinerja yang tetap solid dan didukung operasional yang strategis dan efisien, serta manajemen biaya dan pengelolaan keuangan yang baik, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 77 juta," terang Christanto.
Christanto melanjutkan, pada tahun 2023 POWR berhasil melakukan pelunasan dan pembatalan sebagian Senior Notes sebesar US$ 50 juta, dimana usaha tersebut membuahkan penghematan tahunan atas beban bunga sebesar US$ 2,5 juta.
Pada tahun 2023, berbagai inisiatif untuk mengembangkan energi terbarukan telah dijalankan POWR seperti pengoperasian 21,2 MWp Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Inisiatif lainnya adalah penyediaan layanan Renewable Energy Certificate (REC), fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) serta peningkatan penggunaan biomassa untuk co-firing pada PLTU Babelan dan mengurangi penggunaan batu bara.
"Atas inisiatif-inisiatif tersebut, sepanjang tahun 2023, Perseroan berhasil menyalurkan energi ramah lingkungan sebesar 95 GWh meningkat sebesar 101,8% dibandingkan tahun lalu dan akan terus dikembangkan secara bertahap," ungkap Christanto.
Pada tahun 2024 ini, untuk PLTS Atap akan disusulkan dengan tambahan 17,5 MWp yang saat ini sedang dalam proses instalasi dan penyelesaian kontrak. Selain itu, POWR akan melakukan peningkatan penggunaan biomassa menjadi 86 kTon meningkat sebesar 59,3% dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun 2023, komitmen POWR terhadap ESG juga diwujudkan melalui voluntary yang menunjuk Sustainalytics untuk menilai kinerja ESG. POWR berhasil memperbaiki penilaian peringkat risiko ESG dari 40,1 pada penilaian pertama tahun 2022 menjadi 26,7 pada tahun 2023.
Gabung dalam percakapan