Ribuan Orang Terpapar Flu Singapura: Tidak Perlu Panik!

Merebaknya virus flu Singapura tidak perlu ditanggapi dengan panik karena kepanikan justru bisa membuat sistem imunitas tubuh menurun. Hal ini disampaikan oleh guru besar Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM, Prof. Ika Puspita Sari. 

“Tidak perlu panik karena jika panik itu akan menurunkan sistem imun. Nah itu yang tidak menguntungkan," katanya dalam bincang-bincang bersama Pro3 RRI bersama Pro3 RRI, Selasa (21/5/2024).

"Maka menjalani keseharian dengan baik. Kalau kemarin lupa untuk melakukan gerakan kesehatan masyarakat, dilakukan kembali,” ujarnya.

Selain menjaga imun tubuh, penting juga untuk memperhatikan asupan makanan di tengah merebaknya virus flu Singapura. Pola makan harus seimbang dengan diiringi olahraga serta aktivitas fisik. 

“Tidak lupa juga memakan sayur dan buah yang mengandung banyak multivitamin. Rajin berolahraga dan berjemur di bawah sinar matahari juga harus dilakukan,” ucapnya.

Melansir dari Kemenkes, setidaknya 5.461 orang telah terpapar virus flu Singapura tersebut. Beberapa daerah mulai dari Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, Jawa Tengah, sampai Kalimantan Tengah banyak terjadi kasus.

Flu Singapura merupakan infeksi Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yakni jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus. Untuk mencegahnya, penting menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan sabun, melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, serta makan makanan seimbang.​