IPCM Cetak Laba Bersih Rp 44,23 miliar di Q1 2025, Naik 14,85% YoY: Pelabuhan Ramai!

wilayah kerja IPCM per 2024

PT Jasa Armada Indonesia (IPCM) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 44,23 miliar pada Q1 2025, naik 14,85% dari Rp 38,51 miliar pada Q1 2024.

Pencapaian yang positif ini ditopang oleh kenaikan pendapatan IPCM di awal tahun 2025 ini. Hingga Maret, pendapatan IPCM telah mencapai Rp 355.41 miliar, naik 21,15% year-on-year vs Q1 2024 yang mencapai Rp 293,37 miliar.

Pendapatan tersebut terdiri dari jasa pelayanan kapal (penundaan dan pemanduan) Rp 343,97 miliar (naik 21,16% year-on-year) serta jasa pengangkutan dan lainnya Rp 11,44 miliar (naik 20,67% year-on-year).

Baca juga: Harga Sawit Tinggi, DSNG Cuan Rp 368 Miliar di Q1 2025: Melesat 62,8%!

Kenaikan pendapatan diantaranya didorong oleh naiknya aktifitas yang signifikan di pelayanan pelabuhan umum seperti di Tanjung Priok dan Teluk Bayur.

Kemudian terdapat juga kenaikan pendapatan atas jasa kapal untuk kepentingan sendiri seperti di Pontinak, Teluk Bayur, dan Panjang.

Pendapatan atas jasa kapal terminal khusus naik di Laiwui, Nusantara Regas, Tarakan, Meulaboh, dan lainnya. Lalu, pendapatan atas jasa pengangkutan dan lainnya di Cirebon juga mengalami kenaikan.

Sementara itu beban pokok pendapatan IPCM hanya mengalami kenaikan hingga hingga 19,23% dari Rp 217.83 miliar di Q1 2024, menjadi Rp 259.72 di Q1 2025.

Kenaikan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan beban pokok menujukkan performa IPCM yang efisien pada kuartal pertama 2025 ini.

Meskipun IPCM mebukukan peningkatan utang usaha dari pihak berelasi (dari Rp 14,11 miliar di Q1 2024 menjadi Rp 38,41 miliar di Q1 2025), beban keuangan masih terjaga.

Walaupun naik dari Rp 2,3 juta menjadi Rp 1,3 miliar, beban keuangan masih bisa tertutup oleh pendapatan keuangan yang mencapai Rp 4,98 miliar di Q1 2025.

Torehan positif IPCM ini sepertinya sudah diantisipasi oleh investor. Dalam kurun waktu satu bulan terkahir, saham IPCM telah mengalami kenaikan hingga 12,10%. Pada sesi perdagangan BEI hari Selasa (29/04/2025), IPCM ditutup di level Rp 278 per lembar.

Baca juga: Pertamina Geothermal (IDX:PGEO) Cetak Laba Bersih USD 31,37 Juta di Q1 2025: Performa Turun 34%!

Professional content writer, copywriter, and owner of TokoKata. Passionate blogger and SEO enthusiast. Practicing my bachelor's degree in accounting at the Indonesian Stock Exchange.