BRIS Undang Investor Untuk Hadiri RUPS: Ini Jadwal dan Lokasinya!

Longue Menara Danareksa, lokasi RUPST BRIS hari Jum'at, 17 Mei 2024 pukul 14.00 WIB. (Foto: Menara Danareksa)

Bank Syariah Indonesia (IDX:BRIS) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Jum'at, 17 Mei 2024 pukul 14.00 WIB.

Investor dapat menghadiri RUPS secara langsung (offline) di Aryanusa Ballroom Menara Danareksa Lt.2, Jalan Medan Merdeka Selatan No.14, Jakarta Pusat.

Sementara itu, untuk kehadiran online, investor nantinya bisa mengakses fasilitas Electronic General Meeting System KSEI  (eASY.KSEI) dalam tautan https://akses.ksei.co.id/ yang disediakan oleh KSEI. Investor bisa melakukan voting secara elektronik dan mengikuti jalannya rapat melaui siaran live.

Pastikan Anda menggunakan browser Firefox agar website eASY.KSEI bisa diakses dengan baik.

Pemegang saham yang berhak hadir adalah investor yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan/atau pemilik saham Perseroan dalam catatan saldo rekening efek di KSEI pada hari Rabu, tanggal 24 April 2024, pukul 16.15 WIB.

Dengan kata lain, jika Anda memiliki saham BRIS hingga waktu tersebut, maka Anda berhak mengikuti RUPS.

Investor yang akan menghadiri RPUS secara offline diminta untuk membawa fotocopy KTP atau passport. Biasanya, investor juga akan diminta untuk membawa konfirmasi tertulis untuk menghadiri RUPS (KTUR) yang bisa didapatkan langsung dari customer service perusahaan sekuritas yang dipakai.

Untuk melihat ketentuan rapat secara mendetail, Anda bisa mengunduh surat pemanggilan RUPS di tautan ini!

Baca juga: 

• Bank Rakyat Indonesia (IDX:BBRI) Raih Laba Bersih Rp 15,9 Triliun Pada Kuartal I 2024: Kualitas Aset Memburuk!
• Butuh Healing? Ini Dia 7 Tempat Destinasi Liburan di Aceh Yang Wajib Dikunjungi!
• Begini Cara Transfer Uang Beda Bank Biar Gratis: Pakai Flip! Beneran Bebas Biaya Admin!

Agenda RUPS BRIS

Tangkapan layar fitur eASY.KSEI.

RUPST BRIS ini akan membahas 7 agenda!

• Persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. 
• Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
• Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
• Penetapan tantiem bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, serta bonus bagi anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan, dan penetapan gaji anggota Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah.
• Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (“PMHMETD I”).
• Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
•  Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan.

Mata acara kedua merupakan mata acara yang paling ditunggu-tunggu oleh investor. Agenda persetujuan penggunaan laba bersih BRIS tahun 2023 juga akan membahas tentang pembayaran dividen.

Jumlah dividen payout ratio akan ditetapkan dalam mata acara tersebut.

Baca juga: Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan: BI-Rate Jadi 6,25%!

Prediksi Dividen BRIS 2024

Selama tahun 2023, BRIS berhasil mencetak kinerja yang sangat memuaskan dan membukukan laba bersih sebesar Rp 5,70 triliun, naik 33,88% dari tahun sebelumnya. 

Akibatnya, Earning per Share (EPS) BRIS tahun 2023 adalah sebesar Rp 123,65 per lembar. 

Head of Investor Relations BSI Rizky Budinanda mengatakan kebijakan internal menetapkan bahwa rasio dividen BSI di sekitar 25%. “Mudah-mudahan sebagian kita bagikan, tapi kita harus hati-hari untuk keep dividen, karena kita juga perlu untuk menunjang pertumbuhan aset ke depan,” ujarnya dalam agenda virtual Emiten Corner Reliance Sekuritas pada Februari lalu (29/2/2024).

Jika dividen payout rasionya adalah sebesar 25%, maka dividen BRIS di tahun 2024 menjadi sekitar Rp 30,91 per lembar sahamnya. 

Saham BRIS ditutup di level 2.470 pada sesi perdagangan Jum'at, 26 April 2024, naik +41,95% sejak awal Januari. Mengacu pada harga penutupan tersebut, maka dividen yield BRIS untuk tahun 2024 menjadi 1,25%.

Sementara itu, pada tahun 2023, BRIS hanya membagikan dividen 10% dari laba bersihnya. Jika tahun ini payout ratio-nya sama dengan tahun lalu, maka dividen BRIS tahun 2024 diprediksi hanya sekitar Rp 12,36 per lembarnya.

Jadi, di tahun 2024 ini, BRIS berpotensi untuk membagikan dividen sebesar Rp 12,36 hingga Rp 30,91 per lembar sahamnya!

Akan tetapi angka akhir tentu tergantung dengan hasil RUPS 17 Mei nanti, yang akan mempertimbangkan kebutuhan modal perusahaan. 

Baca juga: Saham Telkom Indonesia (IDX:TLKM) Longsor: Apa Penyebabnya?

Disclaimer

Penyebutan nama saham tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus, buruk, atau pun rekomendasi jual, beli, atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja masa lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. 

Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. 

Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi. Penulis tidak menanggung kerugian dan tidak bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi akibat dari membaca artikel ini.