Selamat datang di TokoKata! Tempat belajar investasi dan memperluas wawasan dunia! Follow kami di Google News!

Ruas Tol Astra Infra Catat 6,6 Juta Kendaraan Melintas selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024

Anak Group Astra, Astra Infra, catat 6,6 juta kendaraan melintas di tiga ruas tol miliknya.
Ruas tol Cikopo - Palimanan
Ruas tol Cikopo - Palimanan. Foto: Astra Infra.

Secara total sekitar 6,6 juta kendaraan sudah memanfaatkan tiga ruas tol milik PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra), anak perusahaan Astra International Tbk (IDX:ASII), di Tangerang - Merak, Cikopo - Palimanan, dan Jombang - Mojokerto selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran sejak 31 Maret hingga 21 April 2024.

Baca juga: 

Angka volume lalu lintas pada periode arus mudik dan balik 2024 secara total meningkat 0,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu.

Antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman turut mendorong peningkatan mobilitas masyarakat pada periode Lebaran tahun ini.

Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama seluruh stakeholders terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Korlantas Polri, serta berbagai pihak lain yang telah menjalin sinergi dan koordinasi dengan baik, sehingga penyelenggaraan layanan arus mudik dan balik tahun ini dapat berjalan dengan baik.

"Astra Infra sebagai penyedia layanan jalan tol akan terus berkomitmen untuk mendukung Pemerintah mewujudkan layanan infrastruktur berkelanjutan yang aman dan nyaman untuk masyarakat," ujarnya sebagaimana dikutip InfoPublik pada Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Begini Cara Transfer Uang Beda Bank Biar Gratis: Pakai Flip! Beneran Bebas Biaya Admin!

Sejalan dengan data yang disampaikan Korps Lalu Lintas Polri terkait penurunan tingkat kecelakaan dan tingkat fatalitas pada arus mudik dan balik tahun ini, secara akumulasi, ketiga ruas tol Astra Infra pun turut mencatatkan penurunan jumlah kecelakaan sebesar 46 persen, dan penurunan jumlah fatalitas sebesar 50 persen, dibandingkan dengan periode arus mudik dan balik Lebaran 2023.

"Kami memberikan apresiasi kepada seluruh pengguna jalan yang telah memanfaatkan ruas tol Astra Infra pada perjalanan mudik tahun ini. Kami akan terus berusaha melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas layanan, agar penyelenggaraan mudik Lebaran tahun berikutnya dapat berjalan lebih baik setiap tahunnya," ujar Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar.

Sebagai salah satu bentuk apresiasi, Astra Infra memberikan diskon tarif tol selama periode Lebaran 2024 di ruas Tol Tangerang - Merak, Cikopo - Palimanan, dan Jombang - Mojokerto, yang berlaku sebesar 20 persen pada Rabu 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat 5 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk arus mudik.

Sementara untuk arus balik, diskon 20 persen diberikan pada Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB. Secara akumulasi, tercatat sekitar 900 ribu kendaraan memanfaatkan diskon tersebut.

Di Astra Infra Toll Road Tangerang - Merak sejak 31 Maret hingga 21 April 2024, total sekitar 3,2 juta kendaraan telah melintas di ruas tol Tangerang - Merak. Pada periode Lebaran 2024, ruas tol Tangerang - Merak mencatatkan penurunan jumlah kecelakaan secara signifikan sebesar 92 persen dibandingkan pada periode Lebaran 2023. Adapun tingkat fatalitas juga mengalami penurunan, dengan catatan 0 persen fatalitas (zero fatality) pada 2024.

Selain itu, di Astra Infra Toll Road Cikopo - Palimanan, tercatat sekitar 2,2 juta kendaraan melintas pada 31 Maret hingga 21 April 2024. Pada periode tersebut, tercatat terjadi penurunan jumlah fatalitas sebesar 30 persen di ruas tol Cikopo - Palimanan, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.

Sedangkan di Astra Infra Toll Road Jombang - Mojokerto secara akumulatif sejak 31 Maret hingga 21 April 2024, total sekitar 1,1 juta kendaraan telah melintas. Pada arus mudik dan balik tahun ini, ruas tol Jombang - Mojokerto mencatatkan penurunan jumlah kecelakaan sebesar 64 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 dengan tingkat fatalitas 0 persen (zero fatality).

Pada penyelenggaraan tahun ini, Astra Infra menyiapkan kesiapan infrastruktur jalan, penyiagaan lebih dari 1.300 petugas yang dilengkapi armada patroli, derek, rescue, hingga ambulance, kesiapan sarana prasarana di rest area, dan pengaturan rekayasa lalu lintas.

Astra Infra juga melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri.

Baca juga: Dayamitra Telekomunikasi MTEL Cetak Laba Bersih Rp 521 Miliar Pada Q1 2024 Naik 3,98%!

Tentang Ruas Tol Tangerang - Merak

Ruas tol Astra Infra Tangerang - Merak
Ruas tol Astra Infra Tangerang - Merak.

PT Marga Mandalasakti (ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak) mulai beroperasi secara komersil pada tanggal 1 April 1990. PT MMS mengoperasikan ruas jalan tol Tangerang-Merak sepanjang 72.5 km yang menghubungkan Tangerang Barat sampai Merak, ujung barat Pulau Jawa.

Jalan tol ini melalui 3 wilayah yaitu Tangerang, Serang, dan Cilegon. Jalan Tol Tangerang-Merak merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa.

Sejak tahun 2005, PT Astra Tol Nusantara mengakuisisi kepemilikan saham PT MMS secara bertahap dan menjadi perusahaan pengelolaan tol pertama yang dimiliki grup ASTRA. Hingga saat ini, PT Astra Tol Nusantara memiliki saham sebesar 79,68% saham atau ruas tol Tangerang-Merak.

Tentang Ruas Tol Cikopo - Palimanan

Ruas tol Astra Infra Cikopo - Palimanan

Sejak November 2019, PT Astra Tol Nusantara, anak perusahaan ASII, telah mengakuisisi 55,01% saham efektif tol Cikopo-Palimanan.

Tol sepanjang 116,8 km yang menghubungkan daerah Jabodetabek dan Karawang dengan daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur ini sudah beroperasi penuh sejak bulan Juni tahun 2015.

PT Lintas Marga Sedaya merupakan pemegang konsesi untuk ruas tol Cikopo - Palimanan yang terdiri dari 6 seksi.

  • Seksi 1 : Cikopo-Kalijati (27,05 km)
  • Seksi 2 : Kalijati-Subang (11,2 km)
  • Seksi 3 : Subang-Cikedung (28,7 km)
  • Seksi 4 : Cikedung-Kertajati (18,9 km)
  • Seksi 5 : Kertajati-Sumberjaya (18,9 km)
  • Seksi 6 : Sumberjaya-Palimanan (14,05 km)

Tentang Ruas Tol Jombang - Mojokerto

Ruas tol Astra Infra Jombang - Mojokerto
Ruas tol Astra Infra Jombang - Mojokerto.

Pada bulan Agustus 2011, ASTRA Infra mengakuisisi 100% saham milik PT Marga Harjaya Infrastruktur (ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto), pemegang konsesi untuk ruas tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km. Sebagai bagian dari ruas tol Trans Jawa, ruas tol ini memiliki peranan penting sebagai penghubung antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Seksi 1 sepanjang 14,7 km beroperasi pada Oktober 2014, menyusul seksi 3 sepanjang 5 km yang beroperasi pada November 2016, dan Seksi 2 sepanjang 19,9 km pada September 2017. Seksi 4 sepanjang 0,9 km telah beroperasi pada Desember 2018 bersamaan dengan Tol Solo-Kertosono.

Secara keseluruhan, ruas tol Jombang-Mojokerto memiliki tiga gerbang tol, yakni gerbang tol Jombang (di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur), gerbang tol Bandar (di Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang), dan gerbang tol Mojokerto Barat (di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur).

Selain tiga ruas tol di atas, hingga April 2024, Astra Infra juga mengoperasikan ruas tol berikut ini:

  • Ruas tol Pandaan - Malang, kepemilikan 49% Astra Infra 
  • Ruas tol Surabaya - Mojokerto, kepemilikan 44,49% Astra Infra 
  • Ruas tol Semarang - Solo, kepemilikan 40% Astra Infra - 60% Jasa Marga
  • Ruas tol Ulujami - Kebon Jeruk, kepemilikan 49% Astra Infra - 51% Jasa Marga
  • Ruas tol Kunciran - Serpong, kepemilikan 40% Astra Infra - 60% Jasa Marga

Secara keseluruhan, Astra Infra mengelola jalan tol sepanjang 396 km.

Selama tahun 2023, PT Astra International Tbk (ASII), induk dari Astra Infra, mencatatkan peningkatan laba divisi infrastruktur dan logistik, termasuk tol, sebesar 85%, mencapai Rp973 miliar.

Professional content writer, copywriter, and owner of TokoKata. Passionate blogger and SEO enthusiast. Practicing my bachelor's degree in accounting at the Indonesian Stock Exchange.