Selamat datang di TokoKata! Pengen berinvestasi saham di Amerika Serikat? Bisa cobaiin Gotrade dan langsung dapatkan bonus $2! Diawasi BAPPEBTI.

Payout Ratio 100%! ANTM Bakal Bagi Dividen Rp 128 per Lembar Sahamnya!

ANTM akan segera membagikan dividen sebesar Rp 128 per lembarnya, setara dengan 100% laba FY2023!
Pegawai ANTM memeriksa tambang bauksit. Foto: Website ANTM
Pegawai ANTM memeriksa tambang bauksit. (Foto: Website Antam)

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Rabu 8 Mei 2024, PT Aneka Tambang Tbk (IDX:ANTM) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 3,07 triliun! Dividen tersebut merupakan 100% laba bersih tahun 2023 atau setara dengan Rp 128,07 per lembar sahamnya 

Perlu diketahui bahwa besarnya dividen yang dibagikan di tahun 2024 ini berdasarkan laba yang didapatkan pada tahun 2023. Selama tahun 2023, ANTM berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 3,07 triliun dengan EPS Rp 128,07 per lembar sahamnya. Laba bersih yang dihasilkan pada periode tersebut dibagikan sebagai dividen.

Pada sesi perdagangan Rabu (08/05/2024), saham ANTM ditutup di area Rp 1.535 per lembar, naik +1,99%. Mengacu pada harga penutupan tersebut, maka dividen yield ANTM untuk tahun 2024 adalah sebesar 8,34%.

Baca juga: Telkom Indonesia (IDX:TLKM) Bagi Dividen Rp 178,5 per Lembar Sahamnya: Ini Tanggal Pembayarannya!

Pada tahun 2023, ANTM membayar dividen sebesar Rp 1,91 trilun atau Rp 79,5 per lembar saham. Payout ratio-nya sebesar 50% dari laba bersih FY2022 yang kala itu totalnya sebesar Rp 3,82 triliun.

Dividen ANTM tahun 2024 mengalami kenaikan hingga +60,94%. 

RUPST ANTM telah diselengarakan di Ruang Sumba, Hotel Borobudur, Jakarta. Simak jadwal pembayaran dividen ANTM untuk tahun 2024 di sini!

Sepanjang periode FY2023 ANTM mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 41,05 triliun. Produk emas menjadi kontributor utama penjualan ANTM dengan proporsi 64% atau senilai Rp 26,12 triliun. Nominal penjualan tersebut setara dengan penjualan 26,13 ton emas.

Selama tersebut, ANTM memproduksi emas dari tambang perusahaan sebesar 1,21 ton. 

Baca juga: Laba Bersih Jasa Armada Indonesia (IDX:IPCM) Q1 2024 Capai Rp 38,52 Miliar: Tenggelam -18,31% YoY!

Obati Kekecewaan Performa Buruk ANTM Q1 2024

Laporan Laba Rugi ANTM Q1 2024
Laporan Laba Rugi ANTM Q1 2024.

Kinerja keuangan ANTM mengalami tekanan pada Q1 2024. Pasalnya, penjualan dan laba bersih emiten pelat merah ini melorot meskipun harga logam mulia, terutama emas mengalami kenaikan signifikan.

ANTM hanya mengantongi penjualan sebesar Rp 8,62 triliun di Q1 2024, turun -25,64% yoy dari Rp 11,59 triliun pada Q1 2023.

Parahnya, beban pokok penjualan ANTM hanya menyusut -4,27% (Q1 2024: Rp 8,37 triliun vs Q1 2023: Rp 8,74 triliun). Akibatnya, ANTM justru menanggung rugi usaha sebesar Rp 481,18 miliar selama periode Januari–Maret 2024. Padahal pada Q1 2023, ANTM mencatat keuntungan usaha Rp 1,911 triliun. 

Untungnya, bottom line ANTM masih bisa mencetak laba berkat penghasilan lain-lain. Pada Q1 2024, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 238,37 miliar atau anjlok -85,67% (Q1 2023: Rp 1,66 triliun).

Capaian laba bersih itu utamanya mendapatkan bantuan dari penghasilan keuangan yang melonjak 375,11% yoy menjadi Rp 131,04 miliar dan penghasilan lain-lain bersih senilai Rp 303,36 miliar. 

Baca juga: Kenapa Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (IDX:BBRI) Turun? Ternyata Ini Sebabnya!

Target Dividen BUMN Rp 85 Triliun di Tahun 2024

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan seluruh korporasi milik negara bisa memberikan dividen atau keuntungan sebanyak Rp85 triliun di tahun 2024.

Dilansir dari Antara, Erick mengatakan target tersebut bisa terlaksana mengingat capaian kinerja BUMN sudah baik di tahun sebelumnya.

"Target Rp85 triliun, pertama kami mau genjot, saya lihat track record-nya bagus," kata Erick dalam acara BUMN Next-Gen di Jakarta, Selasa 12 Februari 2024 lalu.

Selain untuk memenuhi target dividen BUMN 2024,  payout ratio ANTM sebesar 100% diguga merupakan bagian dari upaya mendanai nasionalisasi INCO oleh MIND ID, yang merupakan induk holding ANTM.

Perusahaan Antam telah menjadi bagian dari holding industri pertambangan sejak November 2017. Hal ini ditandai dengan pengalihan 65% saham pemerintah RI yang ada di PT. Aneka Tambang ke PT. Indonesia Asahan Inalum (persero) yang merupakan induk holding BUMN Tambang di Indonesia.

Kemudian sejak tahun 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) untuk membedakan fungsi INALUM sebagai Operasional pabrik peleburan aluminium dan fungsi Holding.

Kini MIND ID memiliki nama entitas baru yakni PT Mineral Industri Indonesia (Persero) yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, dan PT Timah Tbk (TINS).

PT INALUM kini sejajar dengan anggota MIND ID lainnya dengan tujuan agar MIND ID lebih fokus pada strategic holding company, sementara INALUM akan fokus pada pengembangan hilirisasi aluminium nasional.

Tentang Penulis

Shoffan M. adalah seorang lulusan Sarjana Akuntansi dari Universitas Jenderal Soedirman yang saat ini bekerja sebagai content writer di sebuah perusahaan swasta. Dia juga merupakan seorang investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pengamat perkembangan pasar modal Indonesia. Follow penulis di Stockbit!

Disclaimer

Penyebutan nama saham tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus, buruk, atau pun rekomendasi jual, beli, atau tahan untuk saham tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja masa lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. 

Semua data dan hasil pengolahan data diambil dari sumber yang dianggap terpercaya dan diolah dengan usaha terbaik. Meski demikian, penulis tidak menjamin kebenaran sumber data. 

Data dan hasil pengolahan data dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi. Penulis tidak menanggung kerugian dan tidak bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi akibat dari membaca artikel ini.

Professional content writer, copywriter, and owner of TokoKata. Passionate blogger and SEO enthusiast. Practicing my bachelor's degree in accounting at the Indonesian Stock Exchange.